Gianyar (Bisnis Bali) – Pergerakan LPD menuju digitalisasi baik dari pembukuan hingga sistem pelayanan memberikan kemudahan bagi karyawan termasuk masyarakat. Hal ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang dilihat dari jumlah transaksi di salah satu LPD di Gianyar, LPD Ketewel.
Kepala LPD Desa Pakraman Ketewel, I Ketut Wardika, SE, menilai layanan LPD Mobile atau M-Pise LPD Mobile di LPD Ketewel sudah mencapai 527 pengguna dan 6.046 transaksi per bulan. “Jumlah yang teraktivitasi sebenarnya ada 1.186 rekening, namun yang aktif baru mencapai 527 rekening. Ini yang menjadi PR kita kedepan untuk menggejot penggunaan,” ujarnya.
Sekretaris BKS-LPD Provinsi Bali ini mengatakan, layanan LPD mobile ini pun mampu melakukan transaksi sebesar Rp230 juta dalam sebulan, terhitung pada Agustus 2018. Transaksi paling banyak dilakukan yaitu pembelian voucher pulsa dengan 5.330 transaksi dan nilai Rp123 juta.
Selanjutnya penggunaan LPD mobile terbanyak kedua di LPD Ketewel yaitu untuk pembelian token listrik mencapai 517 transaksi dengan nominal Rp67 juta.
“Demikian penggunaan lainnya, seperti pembayaran listrik pascabayar, telkom, PDAM, BPJS termasuk transfer dana,” ungkapnya.
Diakuinya, antusias masyarakat memang cukup tinggi terhadap digitalisasi program LPD Ketewel ini. Latar belakang masyarakat yang berada di wilayah lalu lintas cukup padat membuat masyarakat lebih gemar menggunakan teknologi dalam genggaman ini dalam melakukan transaksi.
Hal ini diakuinya, memberikan peluang mengembangkan jumlah nasabah di LPD Ketewel. Diharapakannya keberadaan LPD Ketewel kedepannya lebih maju, sehingga berbagai manfaatpun dapat diberikan kepada masyarakat sebagai pemilik LPD. (wid)