MENJADI bagian dari masyarakat, khususnya masyarakat adat di Bali menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalankan saat seseorang diberi kepercayaan ikut serta dalam pembangunan desa adat. Seperti I Nyoman Siana, sosok pria yang dipercaya turut mengembangkan LPD sejak 27 tahun silam.
Kepala LPD Desa Adat Canggu, Kuta Utara, Badung, ini mengatakan, bukan hal mudah pada awal membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan. Terlebih lagi adanya pengalaman pahit masyarakat terhadap lembaga keuangan lain, membuat sulitnya kepercayaan itu ditumbuhkan.
Namun berkat kesabaran dan terus menerus berusaha membangun LPD, pria yang sebelumnya pernah menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah swasta ini mampu menjadikan LPD Desa Adat Canggu seperti saat ini, dengan aset Rp218 miliar dan pencapaian laba Rp4,3 miliar hingga Juli 2018.
Kondisi yang memotivasi dirinya untuk terus berupaya mengembangkan LPD yaitu kewajibannya sebagai masyarakat desa adat. “Ketika saya ditunjuk, ini adalah amanat yang harus saya jalankan,” ungkapnya.
Dalam masa-masa sulit, ia pun mengaku banyak dorongan dan bantuan dari masyarakat. Terutama salah seorang masyarakat yang mau mendepositokan dananya untuk mengawali perkembangan LPD saat itu.
“Ketika itu saya sangat bersyukur, di tengah sulitnya membangun kepercayaan masyarakat, ada seseorang yang menaruh dana di LPD untuk pertama kalinya. Hal ini pun membuat kami semangat,” ungkapnya.
Sebagai ungkapan terimakasih terhadap loyalitas masyarakat, diapun mengajak orang yang dulu pernah berjasa tersebut bergabung di LPD untuk turut mengelola LPD hingga saat ini. (wid)