Denpasar (Bisnis Bali) – Erupsinya Gunung Agung belum mempengaruhi operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA. Gede Yuniartha Putra Rabu (4/7) menilai kembali meletusnya gunung tertinggi di Bali itu belum signifikan mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali.
Akibat Gunung Agung kembali erupsi memang memunculkan reaksi dari negara pasar pariwisata Bali. Ada enam negara yang memberikan travel advisory kepada warga negaranya yang akan berkunjung ke Bali. Namun, travel advisory belum berdampak signifikan terhadap animo kunjungan wisman ke Bali.
Kedatangan wisman ke Bali masih berjalan secara normal. Ini termasuk kepulangan wisman tetap sesuai dengan jadwal berlibur mereka karena bandara di Bali masih beroperasi secara normal.
“Pada Juni, jumlah wisman masuk ke Bali hampir 550.000 wisatawan. Rata-rata wisman ke Bali perhari mencapai 18.000 orang. Mereka masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai,” tambahnya.
Menurutnya, wisman sudah percaya dengan langkah pemerintah Provinsi Bali saat penutupan bandara di Bali. Ini suatu bukti keseriusan pemerintah dalam melakukan pelayanan kepada wisman untuk membawa mereka keluar dari Bali dengan free transport menuju Surabaya dan Jakarta. Yuniartha Putra berharap penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak terulang lagi.
“Pemerintah dan stakeholder pariwisata akan terus melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah kita lakukan menyikapi erupsi Gunung Agung agar bisa melayani lebih baik dan bisa menjadi contoh yang baik,” pungkasnya. (kup)