Denpasar (Bisnis Bali) – Kementerian Pariwisata akan memasukkan program pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) untuk mempromosikan potensi MICE Indonesia dalam ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF).
Ketua INCCA Bali, IB. Surakusuma, Rabu (20/6) mengatakan, masih sangat sulit untuk menggaet buyer MICE untuk ikut dalam ajang BBTF. Indonesia masih cukup berat jika ingin memasukkan program MICE dalam BBTF. “Untuk menggaet buyer MICE yang potensial dalam BBTF tidak gampang,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk menggarap pasar MICE dalam ajang BBTF dibutuhkan SDM yang betul-betul paham pasar MICE. Kalau tidak paham mendalam terkait pasar MICE, sulit mendatangkan seller dan buyer yang khusus menggarap pasar MICE.
Konsul Kehormatan Polandia untuk Bali ini memaparkan, untuk memasukkan program MICE dalam BBTF, pemerintah Indonesia dan panitia BBTF harus tahu pemain MICE dunia yang potensial. Hal ini terutama pelaku MICE yang biasa mengirim tamu MICE ke Indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya, panitia BBTF harus tahu pasar dari pemain MICE tersebut. Pasar mana saja yang berminat dengan destinasi MICE di Indonesia. Ini untuk memudahkan pemetaan pasar MICE dalam BBTF. (kup)