Singaraja (Bisnis Bali) – Kota Singaraja sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi. Beberapa pusat perkantoran, pusat pertokoan, dan perbankan menjadikan Singaraja salah satu kota besar di Bali. Selain itu dari segi bisnis berinvestasi di Singaraja, merupakan pilihan yang tepat dan menguntungkan.
Adanya dinamika masyarakat yang terbuka dengan pengetahuan dari luar, membuat kota Singaraja memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang pesat, bahkan saat ini Kabupaten Buleleng sudah mulai dilirik investor dari Amerika. Hal itu di ungkapkan Luh Khertianing, salah satu pengusaha properti terkenal dari Kabupaten Buleleng saat mengadakan jumpa pers dengan awak media di Warung Sari Mina Ngurah Rai, belum lama ini bersama
Carl E. Bolch. III, dan Co-Chief Executive Officer Hartadinata Harianto, serta Dinnah Tanuhardja selaku Businese Development Direcctor SR Group yang tergabung dalam Stren Resource (SR) Group.
Dikatakan, kunjungan investor ke Buleleng tidak lain untuk melakulan penjajakan akan potensi yang dimiliki daerah ini. Rencananya, investasi yang cocok untuk dikembangkan adalah properti atau fasilitas kesehatan seperti klinik. Selain melakukan jumpa pers dengan seluruh awak media yang bertugas di Singaraja, Luh Khertianing juga mengajak rombongan investor audiensi dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Keberhasilan Luh Kerthianing memboyong rombongan investor ke Buleleng, membuatnya lebih semangat lagi untuk mengembangkan bisnis di Buleleng dari segala sektor.
Luh Kerthianing berharap, kerja sama yang dijalin dengan perusahaan besar di dunia ini dapat menarik investor lain untuk berinvestasi di Buleleng. Ia menambahkan, perusahaan SR Group berencana untuk berinvestasi di 100 titik di Indonesia dan Buleleng menjadi salah satu prioritasnya.
Sementara itu Co-Chief Executive Offier Hartadinata Harianto dalam jumpa persnya mengatakan, alasan dirinya tertarik berinvestasi di Buleleng, karena melihat prospek investasi yang menjanjikan. Pihaknya siap memimpin delegasi investasi dari negeri Paman Sam, sehingga bersedia
menanamkan modalnya di Buleleng. Ia mengemukakan, SR Group merupakan
perusahaan yang bergerak dibidang real estate dan rumah sakit serta klinik bertaraf Internasional.
SR Group mulai mengembangkan bisnisnya di Indonesia, dan Buleleng menjadi daerah pertama yang dijajaki di Bali. “Garden Villa Residence merupakan
proyek pertama kami di Bali, dan kami merasa Buleleng memiliki prospek yang sangat tinggi,” bebernya. Setelah kunjungannya tersebut pihaknya akan mengkaji kembali penjajakan yang sudah dilakukan dengan menerjunkan tim dari SR Group untuk meninjau potensi yang ada di Bali Utara. (ad 2.001)