Mangupura (Bisnis Bali) – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri karya Dewa Yadnya Ngenteg Linggih Padudusan Alit di Pura Hyang Panca Kerthi di Br. Legian Kelod, Minggu (1/4) lalu. Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta disambut antusias masyarakat pengempon Pura Hyang Panca Kerthi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kuta yang diwakili oleh Sekcam Kuta Gede Arta, Lurah Legian Made Madia Suryanata, Bendesa Adat Legian Gusti Ngurah Sudiasa dan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda yang memberikan dharma wecana kepada masyarakat pengempon Pura Hyang Panca Kerti Br. Legian Kelod. Adapun maksud dan tujuan dari dilaksanakannya Karya Ngenteg Linggih tersebut adalah mestanakan Sang Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya pada palinggih atau bangunan suci Pura Hyang Panca Kerthi yang baru dibangun, sehingga Beliau berkenan kembali setiap saat terutama manakala dilangsungkan segala kegiatan upacara di pura tersebut.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bangganya terhadap masyarakat pengempon Pura Hyang Panca Kerthi yang telah menyelesaikan bangunan fisik dari pura termasuk pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih dengan baik. “Kami Pemerintah Kabupaten badung akan selalu senang hadir dan berbaur dalam masyarakat guna mengurus sepenuhnya kebutuhan masyarakat untuk kepentingan agama, adat, tradisi, seni dan budaya agar betul-betul meringankan beban dari masyarakat,” terangnya.
Giri Prasta menambahkan, dalam melaksanakan program pembangunan, Pemkab Badung selalu berpedoman pada konsep Tri Hita Karana. Dicontohkan, di bidang parhyangan, Pemkab membantu pembangunan pura, bidang pawongan dengan memberikan pendidikan, kesehatan dan pajak PBB gratis bahkan termasuk kebutuhan upakara dan upacara agama, dan bidang palemahan bagaimana menata lingkungan agar dapat menghidupkan ekonomi masyarakat.
Panitia Pura Hyang Panca Kerthi, Ketut Bawa mengucapkan terima kasih atas bantuan Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung sehingga pembangunan dan yadnya di Pura Hyang Panca Kerthi yang diempon 90 KK dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan masyarakat. Dijelaskan, pembangunan Pura Hyang Panca Kerthi ini sudah dilakukan sejak September tahun 2013, adapun dana dari pembangunan pura ini berasal dari urunan masing-masing pengempon juga melalui penggalian dana. Pura Hyang Panca Kerthi Ini dibangun kurang lebih satu setengah tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp1,7 miliar. Ketut Bawa mengharapkan Pemerintah Kabupaten Badung ke depannya berkenan dapat membantu dan men-support memberikan bantuan sebuah gong dalam meningkatkan kreativitas anak muda dalam melestarikan seni budaya Bali dalam melaksanakan kegiatan gong kebyar. (ad 0.400)
