Singaraja (Bisnis Bali) – Musim buah durian saat ini, membuat harga durian lokal menjadi anjlok. Sejumlah penjual durian bahkan mengobral durian dengan harga Rp 10 ribu per buah. Namun, ada yang berbeda dari sejumlah durian yang ditawarkan, yaitu durian simas.
Durian simas mempunyai bentuk lebih panjang (lonjong) dan warna kulitnya lebih hijau sedikit coklat kekuningan serta daging buah durian simas memiliki warna oranye, malahan ada yang warnanya agak merah.
Kepala Stasiun Percobaan dan Inkubator Bisnis Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Ir. Ketut Agung Sudewa, M.Si., memaparkan, daging buah durian simas mempunyai tekstur yang sedikit kering dan pulen. “Bau buah durian simas tidak menyengat seperti umumnya buah durian yang lainnya. Durian ini tidak mempunyai kadar alkohol dan kadar kolesterol rendah, sehingga lebih sehat dikonsumsi,” katanya.
Durian ini di Bali belum banyak yang mengembangkan, hanya beberapa petani di daerah Tamblang, Buleleng yang awalnya hanya mencoba menanam beberapa pohon saja. Jenis durian ini tergolong cepat berbuah yaitu mulai 3- 4 tahun setelah tanam. Cara budi daya sama dengan durian pada umumnya. (pur)