KALANGAN perbankan memiliki fokus membangun bisnis usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) agar dapat dapat tumbuh. Salah satunya lewat pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes). Upaya bank ini sekaligus mendukung harapan pemerintah agar setiap desa memiliki BUMDes sehingga pengembangan ekonomi pedesaan bisa berlanjut.
Pemimpin Kanwil BRI Bali NTB dan NTT, Dedi Sunardi di Renon, Selasa (6/2) kemarin mengatakan, BUMDes yang dibina diharapkan dapat mengembangkan bisnis di segmen mikro kecil dan menengah. “Kami akan garap potensi BUMDes pada 2018 ini,” katanya.
Menurutnya, yang bisa dilakukan perbankan untuk mendukung keberadaan BUMDes dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat masing-masing desa dan dalam upaya mengembangkan potensi desa yaitu dengan agen Brilink.
“Dari 585 BUMDes yang kerja sama dengan BRI di Bali-Nusra, baru 105 yang menjadi agen Brilink, target kami semua jadi agen Brilink, agar potensi usaha mereka lebih bisa dikembangkan,” ucapnya.
Hal sama dikatakan Pemimpin Wilayah BNI Bali NTB NTT, Putu Bagus Kresna, sebagai agen pembangunan, bank berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Nawacita yang ketiga, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran atau pedesaan.
“Salah satu bentuk dukungan BNI adalah melalui pendampingan dan sekaligus pengembangan keberadaan BUMDes sebagai basis ekonomi di area pedesaan,” katanya. (dik)