Denpasar (Bisnis Bali) – Penataan Tukad Badung sepanjang 120 meter dari bawah jembatan Jalan Gajah Mada ke selatan, menjadi tempat rekreasi merupakan sebuah terobosan yang dilakukan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Banyak terobosan yang dilakukannya saat menjabat sebagai Wali Kota Denpasar.
Dengan berbekal pengalaman memimpin Kota Denpasar selama dua periode, Rai Mantra, memiliki banyak visi untuk membangun Bali bersama pasangannya Ketut Sudikerta yang juga sudah berpengalaman menjadi Wakil Gubernur Bali. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Mantra-Kerta yang telah terbukti memiliki visi membangun Bali yang Madani dari berbagai sektor.
“Sungai dalam filosofi masyarakat Bali adalah sumber kehidupan, tetapi dewasa ini sungai sangat kotor dan menjadi tempat pembuangan sampah. Ini bila dibiarkan terus akan sangat berbahaya, makanya saya menyulap ini menjadi tempat rekreasi,” papar Rai Mantra.
Lebih lanjut ia mengatakan harapan besar menantinya penataan tukad Badung dapat menjadi daya tarik pariwisata. Karena Tukad Badung yang sebelumnya kumuh dan penuh sampah saat ini disulap dan ditata mirip dengan sungai yang ada di negeri ginseng sehingga sebagian pengunjung menyebut tempat tersebut sebagai “Tukad Korea”.
Konsep menjaga kelestarian alam ini ia lakukan untuk mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya menjaga lingkungan khususnya kebersihan sungai. Agar masyarakat mengubah kebiasaan buruk membuang sampah di sungai, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Ditambahkan apa yang selama ini ia terapkan di kota Denpasar, yang telah dirasakan manfaatnya akan dilanjutkan bila masyarakat Bali mempercayainya untuk memimpin Bali ke depan. (pur)