Mangupura (Bisnis Bali) – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Ngusaba Kawulu di Desa Adat Asak, Desa Pertima Kabupaten Karangasem, Minggu (21/1) kemarin. Turut mendampingi Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, anggota DPRD Badung IB Sunarta, Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta, I Bagus Alit Sucipta. Sementara kedatangan Bupati Badung disambut Perbekel Pertima Ni Gusti Ayu Bisukmi, Bendesa Adat Jero Dukuh Ketut Suka serta tokoh masyarakat setempat.
Bupati Giri Prasta dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Adat Asak yang sudah melestarikan adat dan seni budaya di desanya. “Ngusaba Kawulu ini merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki desa lain di Bali. Saya bangga dengan generasi muda Desa Adat Asak ini masih kuat mempertahankan tradisi adat desanya,“ ungkap Giri Prasta.
Lebih lanjut Bupati Badung menyampaikan Badung mempunyai komitmen untuk membantu daerah lain dalam hal pengentasan kemiskinan. “Tahun 2018 ini kami Pemerintah Badung akan membantu masyarakat di Kabupaten Karangasem dengan program bedah rumah sebanyak 450 rumah. Bedah rumah ini bukan hanya di Karangasem melainkan juga di kabupaten lainya,“ paparnya.
Selanjutnya Bupati Badung Giri Prasta juga menyerahkan punia Rp 30 juta yang diterima prajuru Desa Adat Asak.
Sementara itu Bendesa Adat jero Dukuh Ketut Suka mengatakan setiap tahun pada setiap Sasih Kawulu antara Januari dan Februari dilaksanakan upacara Ngusaba Kawulu berupa pecaruan agung di Pura Patokan Truna di Balai Banjar Asak. “Pecaruan ini bertujuan untuk menyomia bhutakala sehingga dapat menetralisir kekuatan jahat para bhutakala di sewewengkon Desa Asak,“ jelasnya. (ad 0.078)
