Pengarak Ogoh-ogoh di Tabanan Wajib ‘’Rapid Test Antigen’’

Sejumlah pemuda di Kabupaten Tabanan yang akan mengarak ogoh-ogoh dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 menjalani rapid test antigen (tes cepat antigen). Salah satunya dilakukan oleh pemuda di wilayah Kecamatan Penebel.

197
TES - Salah seorang yowana menjalani rapid test antigen.

Tabanan (bisnisbali.com) – Sejumlah pemuda di Kabupaten Tabanan yang akan mengarak ogoh-ogoh dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 menjalani rapid test antigen (tes cepat antigen). Salah satunya dilakukan oleh pemuda di wilayah Kecamatan Penebel.

Hal itu sesuai kesepakatan dalam Rakor Majelis Alitan dengan Muspika Penebel dan tokoh adat se-Kecamatan Penebel untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 selama kegiatan Hari Raya Nyepi khususnya saat pangerupukan.

Pelaksanaan rapid test antigen tersebut mendapat pengawasan langsung dari personel Polsek Penebel bekerja sama dengan petugas Puskesmas 1 dan Puskesmas 2 Penebel. Kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita, Selasa (1/3).

Seizin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana, S.H., M.H., menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Penebel 1 dan 2, instansi terkait lainnya serta tokoh adat se-Kecamatan Penebel melakukan tes cepat antigen terhadap para yowana atau teruna-teruni yang akan melakukan pengarakan ogoh-ogoh saat pangerupukan.

‘’Rapid test antigen ini dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dari klaster kegiatan masyarakat yang melaksanakan kegiatan Hari Raya Nyepi. Hari ini peserta pengarak ogoh-ogoh yang di-rapid test antigen sebanyak 69 orang,” tuturnya.

Hasilnya, ke-69 orang pemuda yang dites cepat antigen tersebut negatif atau tidak ada yang positif Covid-19. Walaupun demikian, pihaknya tetap mengharapkan semua peserta pengarak ogoh-ogoh agar selalu patuh terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker dan tidak berkerumun. *man