Konsumsi Listrik Diprediksi Turun 30 Persen

Tingginya srada bakti masyarakat melaksanaan Tapa Brata Penyepian akan menyebabkan turunnya pemakaian listrik saat Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3). Di Kabupaten Gianyar, penurunan pemakaian listrik diprediksi mencapai 30 persen dibandingkan hari normal.

267
PLN - Layanan PLN untuk masyarakat Kabupaten Gianyar.

Gianyar (bisnisbali.com) – Tingginya srada bakti masyarakat melaksanaan Tapa Brata Penyepian akan menyebabkan turunnya pemakaian listrik saat Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3). Di Kabupaten Gianyar, penurunan pemakaian listrik diprediksi mencapai 30 persen dibandingkan hari normal.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kabupaten Gianyar Ketut Suastika, Selasa (1/3), mengatakan penurunan konsumsi listrik saat Nyepi akibat tidak adanya aktivitas masyarakat dan pekerjaan kantor selama 24 jam. ‘’Penurunan konsumsi listrik akan terlihat mulai pukul 06.00 sampai 06.00 Wita,’’ jelasnya.

Menurutnya, saat Hari Nyepi akan terjadi pemadaman lampu penerangan jalan yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan. Sebab, dalam tapa brata penyepian ada larangan menyalakan lampu. “Tidak adanya aktivitas masyarakat otomatis konsumsi listrik saat Nyepi mengalami penurunan. Ini juga dampak pandemi yang berimbas pada pariwisata Bali. Banyak hotel yang tidak beroperasi ditambah lagi ada aturan larangan penerangan lampu saat Hari Nyepi,’’ tambahnya.

Bercermin dari konsumsi listrik Provinsi Bali, pada Hari Nyepi Tahun 2019 lalu beban puncak pemakaian listrik di Bali sebesar 493,9 Mega Watt (MW). Selanjutnya pada 2020 tercatat 542,6 MW dan saat Hari Nyepi 2021 mencapai 485,6 MW.

Ketut Suastika memastikan PLN tidak melakukan pemadaman listrik saat Hari Nyepi karena masih ada prioritas layanan PLN mencakup rumah sakit, Kantor Koramil dan Kantor Polsek/Polres. *kup