Senin, Mei 20, 2024
BerandaBaliMenikmati Jajanan Khas Bali di Pantai Karang, Sanur

Menikmati Jajanan Khas Bali di Pantai Karang, Sanur

BERWISATA ke pantai belum lengkap rasanya jika tidak menikmati kuliner yang dijajakan pedagang, seperti lumpia, jagung bakar, tipat sate dan jajanan khas Bali.

BERWISATA ke pantai belum lengkap rasanya jika tidak menikmati kuliner yang dijajakan pedagang, seperti lumpia, jagung bakar, tipat sate dan jajanan khas Bali. Hal ini salah satunya dijumpai di Pantai Karang, Sanur, Denpasar, yang mana jajanan khas Bali menjadi daya tarik pembeli yang tidak pernah sepi.

Jajanan khas Bali tersebut dijual oleh wanita asal Karangasem, Kadek Kusumawathi. Dia membantu berjualan di usaha milik rekannya. Jenis jajanan yang disediakan mulai dari jaja lukis, batun salak, laklak, klepon, jagung, kukus injin hingga bubur sumsum. Satu porsi dijualnya mulai Rp5.000.

Kusumawathi mengaku dalam sehari mampu mengantongi omzet Rp300 ribu pada hari-hari biasa dan bisa meraup Rp500 ribu lebih atau menjual sekitar 100-150 porsi pada akhir pekan.  “Peminatnya banyak,” katanya saat ditemui di Pantai Karang, Sanur, Minggu (7/1).

Betul saja, Kadek Kusuma tak henti-hentinya melayani pembeli. Tidak jarang ia bercengkerama dengan para pembeli yang sepertinya merupakan pelanggan tetap. Dalam sehari ia bisa menghabiskan tiga kilogram beras ketan. Sementara untuk parutan, dapat menghabiskan lima buah kelapa. “Bahan semua mahal, seperti gula. Daun juga ikut-ikutan mahal untuk kue lukisnya. Lukis paling laris adalah laklak, klepon,” ucapnya.

Ia mulai membantu berjualan tahun 2021. Namun, dagangan itu sendiri sudah dibuka oleh pemiliknya tiga tahun sebelum Covid-19. “Ya, suka duka Corona saya rasakan di sini,” jelasnya.

Apalagi kalau sudah masuk musim hujan, terkena hujan hingga dihempas badai sudah pernah dirasakannya. Tetapi kalau musim panas, bisa begitu kepanasan. “Pernah seharian hujan, hanya bisa jualan Rp15 ribu karena tidak ada yang ke pantai,” tuturnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer