Tabanan (bisnisbali.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan menyiagakan petugas jaga pada malam hari di TPA Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan. Upaya ini untuk mengantisipasi El Nino, khususnya kebakaran di kawasan TPA dampak kemarau panjang.
Kepala DLH Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ekayana, Senin (9/10), menyampaikan menyiagakan petugas jaga sudah diberlakukan sejak awal Oktober lalu. Setiap malam ditugaskan lima orang personel dan rencananya penjagaan akan dilakukan hingga Desember mendatang atau seiring datangnya musim hujan. Tim jaga tersebut merupakan petugas yang kesehariannya bekerja di TPA Mandung. Mereka bertugas mulai pukul 19.00 hingga keesokan harinya pada pukul 05.00 Wita.
Upaya tersebut sebagai antisipasi sekaligus agar bisa cepat mengambil tindakan seandainya terjadi kebakaran di TPA. Sebab, kekeringan ditambah adanya gas metana dalam tumpukan sampah sangat berisiko terjadinya kebakaran. “Di luar Bali sudah banyak TPA kebakaran. Mudahan-mudahan itu tidak terjadi di sini,” ujarnya.
Di TPA Mandung juga disiagakan satu unit truk tangki penuh berisi air dan nantinya didudkung tiga unit armada tangki air yang biasanya digunakan untuk menyiram taman di Kota Tabanan. Selama musim kemarau ini, alat berat yang beroperasi di TPA Mandung setelah selesai digunakan diparkir pada posisi yang aman agar cepat bisa dievakuasi apabila terjadi sesuatu. “Alat berat diparkir jalan kapur di kawasan TPA. Jadi, jika terjadi kebakaran bisa mudah dievakuasi atau tidak ikut hangus terbakar,” jelas Ekayana.
Di luar itu, pihaknya memberlakukan larangan merokok untuk semua sopir truk pengangkut sampah di atas tumpukan sampah di TPA untuk mengantisipasi kebakaran. *man