Terkait Sidang IMF-WB, Asita Minta Prasarana Disiapkan di Objek Wisata

186

Amlapura (Bisnis Bali) – Pihak Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) minta Dinas Pariwisata Pemkab Karangasem atau pengelola objek wisata menyediakan sarana dan prasarana guna menyambut kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) terkait sidang IMF World Bank (IMF-WB). Ada sejumlah objek atau objek daya tarik wisata yang disiapkan untuk paket kunjungan Wisman itu.

Hal itu disampaikan Kabid Promosi Dinas Pariwisata Karangasem, Ni Wayan Kerti, Kamis (20/9) di Karangasem. Kerti mengakui pihak Asita Bali sudah menyampaikan objek wisata yang perlu ditata dan disiapkan toilet atau restroom, serta kebersihan dan fasilitas kenyamannnya.

‘’Pihak Asita nantinya yang bakal menjual paket-paket wisata itu. Kami sudah beberapa kali rapat koordinasi melibatkan Asita atau PHRI dan pengelola objek wisata guna mempersiapkan diri dalam rangka menyambut kunjungan tamu negara atau pun kunjungan Wisman. Memang kunjungan wisman terkait penyelenggaraan sidang IMF-WB itu meningkat ke Karangasem,’’ paparnya.

Beberapa daya tarik wisata yang rencananya dijual, seperti Bukit Jambul, Besakih, jalur trekking Desa Kastala, Gumung dan Tenganan. Selain itu, Desa tua Tenganan Pageringsingan juga masuk daftar yang bakal dijual paketnya untuk kunjungan, selain Taman Soekasada Oejoeng, objek wisata Pantai Tulamben, Taman Tirtagangga dan Desa Wisata Budakeling.

Kepala Dinas Pariwisata Karangasem Drs. I Wayan Astika dihubungi sebelumnya, menyampaikan hal serupa. Menurutnya, momen sidang rutin IMF-WB Oktober nanti selama 10 hari itu, sangat penting bagi Bali.

Menurut Astika, pihaknya sudah beberapa kali bertemu baik dalam rangka rapat atau kegiatan lainnya dalam rangka mempersiapkan diri menyambut wisman. Kelompok sadar wisata dan pengelola desa wisata juga sudah terus dilatih, termasuk diberikan workshop story telling mengelola objek wisata yang dikelolanya, sehingga pramuwisata lokal  atau pengelola desa wisata mampu menyampaikan cerita atau mampu memandu tamunya pada Wisman itu secara efektif. (bud)