Denpasar (Bisnis Bali) – Di tengah turunnya kunjungan wisatawan ke Bali, pemerintah dan pelaku pariwisata Bali dituntut melakukan promosi jitu baik di dalam maupun di luar negeri. Pelaku pariwisata Bali bisa membuat strategi menggaet wisatawan dengan pelaksanaan festival di masing-masing kabupaten/kota di Bali.
Ketua INCCA Bali, IB. Surakusuma, Rabu (17/1) mengatakan, pelaksanaan festival ini harus dilakukan secara terbuka. Hal ini lebih pada pendanaan pelaksanaan festival yang menggunakan dana pemerintah, khususnya dari Kementerian Pariwisata.
Ia menjelaskan, pelaksanaan festival ini harus diberitakan dengan melibatkan media lokal, nasional, dan asing. Hal ini untuk memastikan festival ini menjadi promosi kepada pasar domestik dan wisatawan mancanegara yang akan berlibur ke Bali.
Dipaparkannya, dengan pelaksanaan festival ini akan mengembalikan citra pariwisata Bali di mata dunia. Penggunaan dana pemerintah untuk ajang festival harus dimanfaatkan secara maksimal. Festival ini diharapkan betul-betul bermanfaat menggaet wisatawan ke Bali.
Ditegaskannya, kegiatan festival di Bali mesti diiklankan melalui media di negara pasar potensial Bali. Ini termasuk menyampaikan melalui media sosial.
Menurutnya, penampilan festival budaya lokal jika tidak dipromosikan akan menjadi mubazir. Ini tengah harapan komponen pariwisata Bali guna mendorong kunjungan wisatawan ke Bali. (kup)
