Singaraja (bisnisbali.com) –Meski tak sebanyak Bali Selatan, Bali Utara juga memiliki objek wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Brahma Vihara Arama yang telah menjadi destinasi wisata terutama wisatawan manca negara.
Tak heran jika saat berkunjung ke tempat ini banyak wisatawan asing yang memadati objek wisata ini. Selain menampilkan keindahan bangunan yang menjadi tempat sembahyang umat Buddha, keindahan alam dari ketinggian juga bisa dinikmati dari tempat ini. Hamparan lautan di sisi utara dengan hijaunya pepohonan menjadi panorama yang menyegarkan. Berbagi bangunan ciri khas Bali juga melengkapi.
Brahma Vihara Arama berjarak sekitar 22 kilometer sebelah barat kota Singaraja. Jika dari Denpasar, perjalan ke lokasi ini bisa langsung melalui daerah Munduk atau bisa memilih alternatif ke Kota Singaraja. Kurang lebih membutuhkan waktu 2,5 jam dari Denpasar. Lokasi Vihara ini tepatnya terletak di kawasan perbukitan Banjar Tegeha, Desa Banjar, Kecamatan Banjar.
Tidak susah untuk menemukan lokasi ini, karena akses jalan sudah bisa di lalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Selain tempat untuk sembahyang bagi umat Buddha, Vihara terbesar di Pulau Dewata ini, sering juga dijadikan tempat bermeditasi.
Ada beberapa area yang melengkapi tempat ini. Area paling atas terdapat miniatur Candi Borobudur. Dari area ini, pemandangan dari ketinggian sangat menarik. Pengunjung dapat memanfaatkan area ini sebagai tempat mengabadikan momen dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Pada sisi kanan atas dari pintu masuk, juga terdapat sebuah bangunan pagoda. Bagi yang tertarik, di tempat ini pengunjung bisa memperoleh ramalan tentang kehidupan.
Sejarah berdirinya Brahma Vihara Arama ini sekitar tahun 1960 dan selesai di tahun 1970. Secara garis besarnya Brahma Vihara Arama Banjar ini, terdiri dari Lima kompleks Bangunan yakni Upasatha Gara, Kuti, Dhamasala, Pohon Bodi, Stupa. *wid