Mangupura (Bisnis Bali) – Seiring dengan naiknya tingkat kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat makin banyak pula jenis olah raga baru yang bermunculan. Salah satunya olah raga yang memiliki pasar potensial di Bali adalah strong by zumba.
“Olah raga ini sebenarnya telah dikembangkan sejak 2016 lalu oleh tim education and new programming di zumba fitness yang dipimpin oleh Ali Lee Syarief, Lead Support strong by zumba dan suaminya, mantan atlet karate Umar Syarief,” kata Instruktur yang juga ketua panitia Strong by Zumba Kings Hidayat di Swiss-Belhotel Rainforest Kuta.
Ia mengatakan, olah raga ini sebenarnya dilakukan secara berkelompok mengingat merupakan jenis workout high intensity interval training yaitu olah raga dengan intensitas interval tinggi, tanpa tarian yang menggabungkan latihan beban, pembentukan otot tubuh, kardio dan gerakan plyometric yang diselaraskan dengan musik.
Selain intensitasnya yang lebih tinggi, perbedaan mendasar strong by zumba dan zumba fitness adalah dari sisi musik. Berbeda dengan zumba yang menggabungkan musik dengan aliran latin, hip-hop dan lagu-lagu dari mancanegara, strong by zumba menggunakan musik dengan beat yang lebih cepat seperti musik beraliran EDM, hip-hop, techno, house dan dubstep.
“Dalam penggarapan musiknya tak main-main, strong by zumba diiringi dengan beat yang digarap oleh produser musik seperti Steve Aoki dan Timbaland. Musik yang mengiringi strong by zumba digarap secara seksama melalui reverse engineered,” paparnya.
Diakui olah raga ini menekankan musik sebagai motivator utama yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori sembari mengencangkan otot perut, kaki dan tangan. Inilah yang membuat makin banyak yang menyukai olah raga ini terutama kalangan perempuan.
“Padahal olah raga ini cocok buat pria karena bukan zumba fitness. Karenanya pasar pria akan ditingkatkan,” jelasnya.
Tidak hanya itu kalangan pebisnis banyak juga mengikuti strong by zumba karena selain jadi tren baru juga memberikan hasil yang segera. Tidak heran pasar potensial di Bali mulai kalangan anak kuliahan hingga ibu-ibu usia 40 tahun.
Harapannya olah raga ini bisa mendukung pariwisata mengingat seluruh dunia sudah mengenal olah raga tersebut. Para wisatawan yang suka olah raga akan datang ke Bali selain untuk rekreasi juga bisa milih strong by zumba.
“Kita harapkan dengan adanya acara
Strong by Zumba di Sunday Market Event by Swiss-Belhotel Rainforest akan banyak memberi dampak positif untuk masyarakat, mengingat ada banyak peserta dari dalam dan luar negeri untuk ikut serta pada 13 Oktober 2019 mendatang.
Swiss-Belhotel Rainforest sebagai sponsor utama telah mempersiapkan sebaik mungkin dari mulai kebersihan, keamanan, serta kenyamanan.
King pun menyampaikan gerakan strong by zumba yang diajarkan oleh instruktur terbagi dalam tiga kategori, yaitu low, base, dan maksimum. Variasi gerakannya adalah double step, free step, jumping jack, push up digabungan dengan gerakan fitnes, hingga gerakan bela diri semisal karate dan muaythai.
Gladys Monica sebagai PR Executive di Swiss-Belhotel Rainforest menambahkan bahwa Ballroom di Swiss-Belhotel Rainforest mampu menampung 500 pax dan memiliki mini garden.
“Jadi, nanti saat zumba, peserta juga bisa mencicipi makan-makanan ringan yang sehat seperti salad buah, chicken salad, es kelapa, beragam juice yang disajikan oleh Swiss-Belhotel Rainforest. Bukan hanya itu, hotel juga merangkul wirausaha lokal yang menjual produk seperti baju, dompet, tas, kacamata, tempat makan anak, dan masih banyak lagi,” imbuhnya.