Jumat Bersih, Pemkab Berikan Edukasi Jaga Lingkungan

232

Singaraja (Bisnis Bali) – Memasuki musim penghujan, Pemkab Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan antisipasi bencana banjir dengan membersihkan aliran sungai Mumbul yang disinyalir sering menyebabkan banjir, Jumat (19/10) pagi. Pembersihan ini melibatkan seluruh pegawai Pemkab buleleng, TNI/POLRI dan masyarakat setempat. Pembersihan disungai mumbul dimulai dari hulu hingga hilir dengan mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai.

Beberapa tahun terakhir, sungai Mumbul memang sering menyebabkan banjir saat musim hujan datang. Hal ini diakibatkan banyaknya tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai dan adanya pendangkalan sungai yang mengakibatkan meluapnya air sungai.

Ditemui usai pembersihan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi, S. STP, MAP mengatakan, memasuki musim hujan, Pemkab Buleleng akan secara rutin melakukan pembersihan di Daerah Aliran Sungai (DAS). Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya melakukan pembersihan aliran sungai, tetapi kedepannya Pemkab Buleleng akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan. “Kedepannya kita akan mengumpulkan masyarakat di sekitar aliran sungai untuk melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi agar tidak membuang sampah ke aliran sungai,” tuturnya.

Untuk mengatasi pendangkalan, Ariadi mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng untuk melakukan pengerukan sedimentasi di sungai Mumbul. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR nanti akan dilakukan pengerukan secara bertahap. Tapi sekarang PUPR sedang mengkaji aliran sungai tersebut, karena takutnya jika dikeruk air laut naik,” ungkapnya.

Ariadi juga mengungkapkan, pembersihan kali ini juga dilakukan dibeberapa tempat lain yakni sungai Banyuasri dan jalan dikawasan Desa Sangket sampai Desa Sambangan Kecamatan Sukasada. Ia juga menuturkan, pembersihan ini juga dilakukan untuk tetap menjaga estetika kebersihan lingkungan. “Ini secara tidak langsung dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan daerahnya,” harapnya. (ira)