Denpasar (Bisnis Bali) – Tanaman buah renda yang perdu, sangat cocok dijadikan sebagai tabulampot. Apalagi tanaman asal India ini bisa berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat mempercantik pekarangan rumah.
Banyak penghobi tanaman buah, khususnya tanaman buah dalam pot ( tabulampot) mulai melirik tanaman buah renda. Pasalnya tanaman yang memiliki nama ilmiah Carissa carandas, tersebut terlihat sangat cantik bila sedang berbuah lebat.
“Tabulampot buah renda sangat cantik, karena tanaman buah ini pendek dengan daun kecil dan buah berwarna merah saat masih mentah dan hitam bila sudah matang. Apalagi buah renda sangat rajin berbuah,” papar Wayan Gede Natih pemilik stand tanaman Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur – Denpasar.
Tanaman buah dengan ciri khas bergetah putih ini memiliki daun yang bundar lonjong kecil-kecil berwarna hijau pekat tampak sangat indah bersanding dengan buahnya yang berwarna merah, ditambah dengan bunganya yang berwarna putih kecil-kecil. Hal tersebut membuat tanaman buah yang satu ini cocok dijadikan tanaman hiasan karena terlihat sangat cantik.
“Pohon renda memiliki tinggi sekitar 1,5-5 meter. Daunnya bundar telur berwarna hijau tua, dengan permukaan atas daun mengkilap, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda dan agak buram,” tuturnya.
Bunganya yang kecil-kecil berwarna putih, berbau harum sangat cocok dipilih untuk mempercantik pekarangan rumah. Untuk pemeliharaan juga tak terlalu sulit yang penting taman ini mendapatkan sinar matahari yang cukup. Selain itu pemupukan rutin minimal sebulan sekali harus terpenuhi. Sedangkan kebutuhan air, buah renda sebaiknya disiram sehari sekali.
Untuk bibit tanaman renda dengan tinggi 25-35 cm dibandrol Rp150 ribu. Sedangkan tabulampot yang telah berbuah harganya bisa tiga hingga empat kali lipatnya, tergantung ukuran. (pur)