Berkonsep Informal, Jaket Berbahan Jeans Tinggi Peminat

529

Denpasar (Bisnis Bali) – Kaum remaja putra kini makin memperhatikan penampilan terutama dalam memilih pakaian. Tak sedikit model pakaian yang dijadikan pilihan.

Sama halnya dengan wanita, busana pria juga ada yang formal, santai atau kasual. Untuk kerja, pria sudah makin menyesuaikan diri antara pakaian yang tepat dan pekerjaannya. Sebagian, masih lebih menyukai pakaian informal karena kesannya lebih nyaman dan bergaya.

‘’Terbukti, jaket jeans hingga kini cenderung digemari kaum remaja,’’ ujar Ririn, salah seorang pengelola toko busana di kawasan Denpasar, Selasa (25/9),

Perkembangan mode dan tuntutan penampilan, terutama penampilan kaum remaja, menjadikan pakaian bagian dari kebutuhan yang tidak dapat ditunda, sehingga jaket berbahan denim jadi alternatif.

“Penawaran berbagai model pakaian mendukung makin selektifnya konsumen dalam memilih yang terbaik,” ujarnya.

Saat ini desain jaket pria dan wanita lebih banyak modifikasi atau kreasi, karena desainnya fleksibel dan bisa disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan konsumen. Jaket jeans , baik untuk pria maupun wanita hingga kini dan ke depannya akan tetap miliki pasar.

“Kebutuhan  akan fashion, terutama bagi anak muda telah menjadi hal yang wajib untuk kami penuhi. Celah ini kami coba manfaatkan dengan menyediakan jaket jeans dengan varian yang beragam,” ungkapnya.

Harga produknya pun terbilang terjangkau untuk kantong anak muda, seperti celana jeans dijual mulai Rp280 ribu dan untuk jaket mulai Rp250 ribu hingga Rp550 ribu.

Hal senada diungkapkan Hary, salah seorang penyedia busana pria dan wanita lainnya. Pengguna jaket ini dari usia remaja, termasuk kalangan dewasa. Mengingat, model jaket ini bisa digunakan saat suasana santai saat beraktivitas di luar rumah.

Menurutnya, fashion atau pakaian merupakan produk yang selalu berubah desain dan motifnya dari waktu ke waktu, yakni sesuai dengan tren dan permintaan pasar. ‘’Konsumen yang memilih model ini juga berasal dari segala kelas, baik menengah atas maupun bawah,’’ tandasnya.  (aya)