Tabanan (Bisnis Bali) – Untuk memfasilitasi kegiatan masyarakat, LPD Desa Pakraman Bedha, Tabanan, mensubsidi pelaksanaan ngaben massal yang berlangsung belum lama ini. Dalam mensukseskan upacara tersebut, LPD Desa Pakraman Bedha mengglontorkan dana hingga Rp300 juta.
Kepala LPD Desa Pakraman Bedha, I Made Sunartha saat ditemui Rabu (19/9) mengatakan, penyelenggaraan upacara ngaben massal ini merupakan kegiatan rutin 3 tahun sekali, di mana LPD memiliki peran sebagai penyelenggara. Tahun ini sebanyak 399 anggota masyarakat ikut serta dalam upacara massal tersebut. Upacara tersebut terdiri dari ngaben diikuiti 92 peserta, ngelungah sebanyak 167 peserta, nyamputin 35 orang peserta dan metatah 95 orang peserta ditambah peserta memukur sebanyak 8 sawa.
Dalam upacara tersebut, peserta metatah dan nyambutin mengeluarkan biaya Rp400.000, ngaben Rp2 juta per sawa. “Total biaya yang dikumpulkan dari peserta yaitu mencapai Rp300 juta dan biaya yang dihabiskan dalam pelaksanaan upacara tersebut mencapai Rp600 juta. Sehingga kekurangan itulah yang kami subsidi,” ujarnya.
Sumber dana yang digunakan dalam penyelengaraan upacara tersebut, berasal dari dana sosial yang disisihkan tiap tahun. Pihaknya juga akan merancang program deposito untuk upacara massal ke depan untuk lebih meringankan beban masyarakat.
Selain memfasilitasi upacara ngaben massal, selama ini LPD Bedha juga menunjang kegiatan masyarakat lainnya, seperti penyelengaraan piodalan (petirtan) di Pura Desa dan Puseh Desa Pakraman Bedha. “Khusus untuk petirtan di Pura Desa dan Puseh dari tahun ke tahun kami yang fasilitasi. Adapun kami perkirakan itu anggaran yang kami habiskan mencapai Rp 250 juta per tahunnya,” tandasnya. (wid)