Mangupura (Bisnis Bali) – LPD Desa Aadat Padonan, Kuta Utara, Badung, secara rutin memberikan manfaat kepada masarakat tiap tahunnya. Kontribusi yang diberikan tertuang dalam tiap kegiatan masyarakat, baik pelaksanaan upacara hingga mengarah pada kelestarian budaya, termasuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Kepala LPD Desa Adat Padonan, I Nyoman Adnyana, SE, saat ditemui, Jumat (14/9) menuturkan, selain menyerahkan dana pembangunan yaitu 20 persen dari laba setiap tahunnya, LPD Padoanan juga secara rutin memberikan dana motivasi kepada masing-masing banjar. Dukungan dana yang diberikan mencapai Rp13 juta per banjar termasuk sekaa di masing-masing banjar. Diungkapkannya, di Desa Adat Padonan terdapat 9 banjar.
“Ini rutin kami berikan setiap tahun jelang perayaan HUT LPD,” ujarnya.
Di samping itu, LPD Padonan juga memperhatikan anak yatim dengan memberikan bantuan setiap penyelenggaraan HUT. Termasuk juga memberikan dana punia terhadap penyelenggaraan piodalan di pura-pura yang ada di masing-masing banjar.
“Untuk piodalan di Kahyangan Tiga sudah dianggarkan dari dana pembangunan yang dikelola langsung oleh desa adat. Sementara Pura di luar Kahyangan Tiga, kami berikan langsung saat piodalan dengan jumlah bervariasi, tergantung besar kecil pura dan piodalan yang dilaksanakan,” jelasnya.
Selain itu, untuk menambahkan antusias masyarakat, LPD Padonan juga menggelar gebyar undian dengan membagikan berbagai hadiah menarik untuk masyarakat yang jadi nasabah LPD. Tak tanggung-tangung dalam acara gebyar yang dilakukan, doorprise utama yang disediakan hingga 4 unit sepeda motor. Diungkapkannya, anggaran untuk kepedulian dan kontribusi kepada masyarakat mencapai Rp300 juta per tahun.
Termasuk dalam kegiatan kedukaan pun LPD Padonan juga berkontribusi, dengan memberikan dana duka bagi keluarga masyarakat yang meninggal dunia. Dana duka yang diberikan mencapai Rp1 juta per masyarakat yang meninggal.
Berbagai manfaat yang diberikan LPD Padonan, diakuinya mampu menarik minat masyarakat untuk datang ke LPD dalam hal kebutuhan dana ataupun kelebihan dana. Demikian sinergi yang baik juga dilakukannya dengan lembaga keuangan lain yang ada di Desa Adat Padonan, seperti koperasi dan sebagainya, dalam hal bersama-sama mengembangkan lembaga keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (wid)