Festival Bali Japan Matsuri Incar Wisatawan Jepang

312

Mangupura (Bisnis Bali) – Seiring bertambahnya jumlah hotel yang menggarap pasar Jepang perlu dilaksanakan gebrakan untuk mendorong kunjungan wisatawan Jepang ke Bali. Asisten Director Of Marketing & Communications Ayodya Resort, Dady Primady M Jumat (20/7) mengatakan, untuk mengaet wisatawan Jepang bisa dilakukan melalui ajang festival seperti Bali Japan Matsuri.

Ayodya Resort menginisiasi pelaksanaan Bali Japan Matsuri yang rutin dilaksanakan tiap Juli. Pada bulan yang sama, merupakan masa high season kunjungam wisatawan mancanegara (wisman) termasuk dari pasar Jepang ke Bali.

Pelaksanaan Bali Japan Matsuri pada dasarnya untuk pengenalan kebudayaan kedua negara. Orang lokal dan Indonesia bisa mengenal kebudayaan Jepang melalui melalui festival yang melibatkan masyarakat dan artis dari Jepang. Ini termasuk wisatawan Jepang yang hadir dalam festival tersebut bisa memahami dan diperkenalkan kebudayaan Indonesia.

Target pelaksanaan festival ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan Jepang ke Bali. Seperti saat pelaksanaan Bali Japan Matsuri tahun lalu tingkat hunian hotel mencapai 85 persen. Pada pelaksanaan tahun ini hunian hotel diharapkan meningkat menjadi 90 persen.

Untuk urutan terbanyak wisatawan yang menginap sepeetti di Ayodya resort pertama pasar Jerman, Pasar Rusia, Pasar Australia, Pasar Cina dan kelima pasar Jepang. Dengan pelaksanaan Bali Japan Matsuri pasar Jepang bisa menduduki peringkat ketiga untuk menuhi isian kamar.

“Pasar Jepang diharapkan bisa menduduki peringkat ketiga seperti kondisi masa jaya pasar Jepang 5 tahun yang lalu ,” ucapnya.

Rini dari Media Jepang API Megazine menilai Bali Japan Matsuri sangat tepat dilaksanakan untuk mengaaet pasar Jepang ke Bali. Dalam even ini ditampilkan aneka makanan khas Jepang, pernak-pernik suvenir khas Jepang dan Indonesia dan Bali.

Bali Japan Matsuri akan dilaksanakan 27 – 29 Juli dengan menghadirkan konsulat Jepang dan artis dari Jepang.

“Yang menarik akan dilaksanakan lomba menyanyi dimana peserta dari Jepang menyanyikan lagu Indonesia dan sebaliknya peserta dari Indonesia menyanyikan lagu Jepang,” ucapnya. (kup)