Denpasar (Bisnis Bali) – Sepatu tenun hasil perajin asal NTT, mendapat respon positif di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40. Dengan harga yang terjangkau, Rp200 ribu,dalam seminggu produk handmade yang unik dengan kesan etniknya itu sudah hamper ludes terjual.
Ande, perajin asal NTT mengatakan,keunikan dan kesan etnik dari sepatu tersebut cukup diminati konsumen, khususnya pengunjung asal Bali. Bahkan, saat ini tinggal sepatu ukuran 36 yang masih tersisa.
Sepatu casual tersebut dikatakan sangat nyaman digunakan dan juga kuat. Dasar sepatu yang terbuat dari karet yang sangat kuat, sehingga dijamin tahan lama.
Ia mengaku membeli bahan dasar sepatu dari Surabaya. “Kemudian kami kombinasi dengan kain tradisional kami yang sangat beragam,” terangnya. Ada banyak pilihan motif dan warna dari kain tradisional sejumlah daerah di NTT.
“Produk sepatu kami, yang merupakan produk turunan dari kain tenun sebagai unggulan sudah mampu menembus pasar ekspor, tapi masih sebatas negara tetangga,” tukasnya. Meski demikian, ke depannya pihaknya bersama Pemda setempat akan terus menggencarkan promosi, melalui ajang pameran bergengsi seperti PKB.
Dengan mengikuti PKB ia berharap akan ada banyak buyer yang melihat produk buatan mereka. Selain itu ia juga melakukan promosi melalui online shop. Langkah ini diharapkan bisa membuat produk mereka makin dikenal di tanah air maupun mancanegara. (pur)