Denpasar (Bisnis Bali) – Pakaian ke pura dominan disukai pengunjung Kesenian Bali ke 40. Ini terlihat di stan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar yang selalu ramai dikunjungi. Menurut penjaga stan Dekranasda yang juga Kasi Pengembangan Ekspir dan Promosi, Ir. Ni Wayan Masrini,M.Si., selama PKB semua stan rata-rata banyak pengunjung. Terutama stan Dekranasda Kota Denpasar yang diisi empat perajin Kota Denpasar dengan memajang produk unggulan masing-masing.
”Kami mengajak empat perajin, diantaranya Basu Dewa, Aysea, Marya Sculpture dan Laksmi Gopala. Total penjualan dari keempat perajin ini mencapai Rp30 juta lebih,” jelas Masrini.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Denpasar, I Gst. Ayu Laxmy Saraswaty, S.S.M.Hum., mengatakan, dalam PKB tahun ini dari binaan Pemerintah Kota Denpasar ada 77 peserta yang mengajukan permohonan dan terseleksi hanya 62 peserta. Yang lolos terdiri dari perajin fashion sebanyak 30 UMKM, herbal 9 peserta, perak, sandal, pande sebanyak 23 peserta.
”Itu yang peserta dari Kota Denpasar. Dan ada ratusan lagi dari kabupaten lainnya di Bali. Namun demikian secara menyeluruh mendapat hasil penjualan merata. Dari sekian banyak produk, memang kelihatannya kerajinan kain dan endek yang paling laku. Kemudian asesoris perak, alpaka dan emas. Kerajinan jenis lainnya juga sama banyak peminatnya,” kata Laxmy yang memprediksi omzet tahun ini akan melebihi dari pencapaian tahun lalu. (sta)