PEMERHATI ekonomi, Nyoman Sender menilai banyak tantangan yang dihadapi dunia usaha pada 2018 ini. Tantangan itu mulai dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 days repo rate yang naik sehingga rawan perbankan k menaikkan suku bunga pinjaman.
“Hal ini tentu kurang kondusif bagi dunia usaha,” katanya.Pria yang lama bergelut di dunia perbankan ini pun mengatakan, ditambah fluktuatifnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah yang cenderung mengalami pelemahan sebenarnya bagus untuk bidang ekspor, tetapi volume dan nilai ekspor Bali tidak serta merta dimanfaatkan oleh dunia usaha.
“Kami harapkan suka atau tidak dunia perbankan harus siap-siap mengantisipasi fenomena ini dengan kerja keras mencari terobosan-terobosan strategis agar bisa bertahan,” katanya.
Baginya pertumbuhan sektor riil atau ekonomi membutuhkan pertumbuhan kredit perbankan, demikian sebaliknya pertumbuhan kredit perbankan dapat memacu pertumbuhan atau perkembangan ekonomi sektor riil asal kredit diarahkan penggunaan dan pemanfaatannya dengan benar.(dik)