Denpasar (Bisnis Bali) – Libur panjang Lebaran akan menjadi hambatan nasabah perbankan khususnya bank perkreditan rakyat (BPR) untuk melakukan penarikan tabungan atau deposito. Guna mengatasi hal itu, BPR yang belum dilengkapi layanan anjungan tunai mandiri (ATM), memfasilitasi nasabah dengan layanan terbatas saat cuti bersama Lebaran.
Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, Kamis (21/6) mengatakan, sebetulnya dalam libur cuti bersama Lebaran, sebagian masyarakat sudah menyadari terkait layanan perbankan. Hal ini termasuk jauh hari sebelumnya sudah diinformasikan bahwa bank akan tutup kantor dalam batas waktu tertentu. Selama cuti bersama, kantor-kantor bank umum dan kantor-kantor lainnya di Bali memilih tutup. Para nasabah tentu sudah mengatur keuangannya sebelum liburan.
Dipaparkannya, libur cuti bersama Lebaran sudah ditetapkan pemerintah. Hal ini mendorong sebagai umat akan timbul rasa toleransi. Ini dikarenakan, memang hari raya dan ada iimbauan dari pemerintah untuk cuti bersama.
Namun di satu pihak, khususnya BPR di Bali pada saat tanggal merah tentu juga kantor ditutup total. Pada saat cuti bersama karena juga ada permintaan dari nasabah sehingga ada beberapa kantor BPR dibuka. (kup)
