Tabanan (Bisnis Bali) – Momen kenaikan kelas dan kelulusan, baru saja berlalu. Kini untuk beberapa hari ke depan waktunya mendaftar sekolah baru bagi siswa – siswi yang lulus di bangku sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama ( SMP) dan sekolah menengah umum (SMU). Salah satu peluang bisnis yang terimbas momen tersebut adalah, seragam sekolah. Hal yang pasti konsumen menginginkan produk berkualitas, kendati harganya relatif lebih mahal.
Pebisnis seragam sekolah, Agus Ariasa, di kawasan Kediri, Rabu (20/6) menyampaikan, pencarian seragam sekolah berkualitas oleh para siswa dan orangtua sudah pasti. Hal tersebut, karena momen sekarang ini sudah dianggarkan khusus kalangan orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak – anak mereka akan seragam sekolah berkualitas. Terutama anak – anak yang memilih sekolah swasta umumnya membeli sendiri seragamnya. Sedangkan anak – anak yang terserap di sekolah negeri, umumnya sudah mendapatkan seragam. Terkait dengan produksi seragam sekolah, katanya, kini cukup banyak dilakukan di usaha – usaha kecil menengah lokal, sehingga dari sisi kualitas cukup terjamin. Mulai dari pemanfaatan bahan baku, desain dan motif yang dikerjakan desainer lokal, juga promosi secara langsung di outlet – outlet atau toko maupun butik seragam sekolah. Adapun jenis seragam sekolah yang disediakan yakni, untuk SD, SMP, dan SMU. Seragamnya, ada baju putih dengan bawahan celana merah hati, biru, dan celana panjang abu – abu, sedangkan atasan lainnya selain baju putih yakni, baju batik, coklat atau pramuka, serta baju olahraga. Rata – rata se pcs baju sekolah Rp 65.000 – Rp 75.000 sedangkan untuk bawahan bervariasi mulai Rp 85.000 – Rp 100 ribu tergantung ukurannya. Khusus untuk seragam SMU lebih mahal. Demikian baju endek untuk SD dan SMP kisarannya Rp 175.000 – Rp 180.000 per pcs. (gun)