Mangupura (Bisnis Bali) – Di tengah banyaknya inovasi kuliner dengan sajian modern dan cita rasa bervariasi, jajanan Bali masih menjadi favorit sebagian masyarakat. Salah satunya, jenis jajanan Bali seperti laklak, piling-piling dan sejenisnya cukup laris di pasaran.
Salah seorang pedagang jajanan tradisional Bali di Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung, Men Suk, menjadi buruan masyarakat tiap pagi. Saat ditemui, Minggu (17/6) lalu, dia mengaku, pelanggannya tidak hanya dari masyarakat sekitar, namun cukup banyak dari luar desa, bahkan masyarakat yang melewati jalan raya Petang pun kerap berhenti sejenak menikmati jajanan Bali dengan menu utama laklak tersebut.
Dia mengaku, berjualan dari pukul 06.00 Wita, hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk berjualan. Tepat pukul 08.00 Wita jajanan yang dijualnya sudah habis. “Cukup banyak peminatnya, bahkan terkadang banyak yang tidak dapat,” ungkap wanita paruh baya yang mengaku tidak bisa membuat lebih, karena semua jajanannya dibuat sendiri. (wid)