MAWAR memiliki banyak penggemar sejak dulu, sehingga tanaman hias yang satu ini menjadi pilihan banyak orang untuk menghiasi taman. Selain memiliki bunga yang cantik dengan aneka warna, aroma mawar juga sangat harum. Selama ini bibit mawar banyak didatangkan dari Malang, padahal untuk membuat bibit mawar tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan dengan banyak cara.
Ni Luh Simpen, pemilik Rosemary, toko tanaman di Pasar Beringkit mengatakan, bibit tanaman mawar semuanya datang dari Malang, karena di Bali belum ada yang membudidayakan mawar secara besar-besaran.
Tanaman mawar dapat diperbanyak dengan cara stek. “Stek yaitu cara perbanyakan tanaman secara buatan dengan melakukan pemotongan dari beberapa bagian tanaman seperti pada batang, daun dan tangkai yang tidak perlu menunggu akar muncul terlebih dahulu,” paparnya. (pur)