Singaraja (Bisnis Bali) – Bali tidak hanya beragam dalam hal kebudayaan, tetapi juga kulinernya. Salah satu jajanan atau makanan tradisional yang masih tetap melegenda hingga saat ini adalah apem. Jajanan yang satu ini keberadaannya tidak pernah tergerus zaman, meskipun banyak produk makanan baru bermunculan. Bahkan, apem merupakan makanan tradisional yang banyak dijumpai ketika hari raya Hindu tiba.
Bagi umat Hindu di Bali, kue apem digunakan sebagai sarana pelengkap upacara dalam membuat
banten. Ditangan kreatif Ni Luh Wanda Putri Pradanti dari Desa Temukus Singaraja, jajanan pasar yang biasanya hanya sebagai pelengkap sarana upakara, kini semakin diinovasikan dan dipadankan dengan berbagai bahan baku lainnya sehingga apem menjadi lebih menarik. Kini keberadaan kue apem mulai dilirik sebagai makanan hidangan ketika menjamu tamu maupun oleh-oleh khas Bali.
Dijelaskannya, salah satu bentuk inovasi yang dilakukan terhadap jajanan tradisional ini adalah, dengan bahan dasar ubi yakni ubi ungu dan singkong. Alasan penggunaan kedua
bahan tersebut sebagai bahan utama dalam membuat berbagai produk kue seperti apem ini karena selain untuk . (ira)