Jumat, November 29, 2024
BerandaPotensiGencar Kembangkan Sektor Pertanian Pemkab Buleleng Ajak Perbekel Studi Banding ke...

Gencar Kembangkan Sektor Pertanian Pemkab Buleleng Ajak Perbekel Studi Banding ke Tanggerang

Singaraja (Bisnis Bali) – Komitmen Pemkab Buleleng mengembangkan sektor pertanian makin gencar dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan mengajak Forum Komunikasi Perbekel dan Lurah Kabupaten Buleleng melakukan Studi Banding Pertanian di PT Sewu Segar Nusantara, Kota Tanggerang Provinsi Banten, belum lama ini. Studi banding ini dipimpin Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., didampingi Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, S.H., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, I Gede Sandiyasa, Kepala Dinas Pertanian, Nyoman Genep, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Nyoman Swatantra.

PT Sewu Segar Nusantara merupakan distributor dan pemasaran buah lokal seperti buah Pisang Cavendish, Nanas Honi, Guava Crystal, Pepaya, dan Buah Naga. Selain itu juga PT Sewu Segar Nusantara bekerja sama dengan petani lokal di Jawa Tengah untuk menghasilkan Honey Melon, Golden Melon, Rock Melon, dan Jeruk Baby serta telah mengembangkan tindakan pengendalian mutu yang ketat yang dipercaya dan diandalkan oleh lebih dari 3.000 pengecer.

Melihat kesuksesan dari PT Sewu Segar Nusantara ini, Pemkab Buleleng ingin melakukan kerjasama di bidang pemasaran. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Nyoman Genep. Menurutnya Pertanian di Kabupaten Buleleng memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan Kabupaten lain di Bali maupun di luar Bali. Jadi menurutnya, studi banding ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dari Perbekel dan Lurah tentang pascapanen. “Kita di sini melihat potensi-potensi yang bisa dikembangkan di Buleleng yang sejalan dengan potensi kita di Buleleng,” jelasnya.

Nyoman Genep menambahkan, kedepannya Dinas Pertanian akan melakukan pemetaan dan mengkaji potensi di tiap desa. “Kita akan petakan berapa luasannya, berapa petaninya, ini yang nanti akan kita kerjasamakan bersama PT Sewu Segar Nusantara,” pungkasnya. Nyoman Genep mengatakan, kedepannya konsep “one village one product” bisa kita wujudkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Nyoman Swatantra mengatakan, dirinya siap bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk pemasaran. Ia pun mengaku akan membentuk Koperasi Tani untuk mepermudah petani memasarkan hasil pertaniannya. “Koperasi Tani ini akan menjembatani petani dengan PT Sewu Segar Nisantara untuk memasarkan hasil pertaniannya,” jelasnya.

Ketua Forkomdeslu Kabupaten Buleleng I Ketut Suka mengatakan, Sangat mengapresiasi niat Pemkab Buleleng dalam memajukan pertanian. Menurutnya, potensi pertanian di Buleleng sangat besar namun belum digarap secara maksimal sehingga pertanian di Bueleleng sangat lambat perkembangannya. Selanjutnya, ia mengatakan Forkomdeslu sangat mendukung program dari Pemkab Buleleng. “Kami semua kompak untuk memaksimalkan daya dukung yang diberikan Pemkab Buleleng, agar gairah pertanian di Buleleng makin meningkat,” ujarnya. (ira)

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer