Singaraja (Bisnis Bali) – Apresiasi positif diberikan oleh Nyoman Wita, S.Pd. selaku Seksi Pembangunan sekaligus Badan Pengawas LPD kepada LPD Desa Adat Selat Pandan Banten Kecamatan Sukasada Buleleng, karena sejak memutuskan bangkit pada 2005 dari tahun ke tahunnya selalu menunjukkan angka peningkatan baik dari kepemilikan aset, perolehan laba maupun kontribusi ke Desa Adat Selat. Hal tersebut terungkap dalam Laporan Pertanggung Jawaban LPD Selat belum lama ini.
Pihaknya mengatakan perjalanan LPD Selat yang pernah mengalami kolaps kemudian memutuskan bangkit hingga sukses berdiri tegak dengan jumlah kepemilikan aset per tahun 2017 mencapai Rp 58 miliar lebih adalah suatu perkembangan yang sangat baik.
Bahkan LPD Selat dengan klasifikasi LPD sehat tentu semua itu dapat terwujud tak lepas dari semangat pengurus LPD, krama dan juga pihak terkait lainnya seperti Badan Pengawas, pemerintah, BKS LPD dan Tim Pembina LPD. “Jatuh bangunnya LPD Selat hingga menjadi seperti sekarang sangat luar biasa positifnya, bahkan sudah mampu memberikan kontribusi ke desa pakraman lebih dari Rp 400 juta baik itu pembangunan, yadnya, dan piodalan di Pura,” ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan, di dalam menghadapi permasalahan LPD seperti kredit macet pihaknya bersama dengan pilar penting dari LPD melakukan pendekatan secara persuasif bagaimana krama bisa menyadari kewajiban di dalam menyelesaikan kewajibannya untuk membayar kredit agar tidak sampai krama mendapatkan sanksi adat . (ira)