Denpasar (Bisnis Bali) – Bertepatan dengan hari baik untuk upacara pernikahan, Bali yang saat ini sedang dipenuhi dengan kegiatan upacara tersebut membuat sejumlah jasa yang berhubungan dengan kegiatan pernikahan diburu permintaan konsumen. Tak terkecuali jasa tata rias pengantin yang tentu mengalami banjir permintaan.
Salah satu pelaku jasa tata rias pengantin di Denpasar, Cahya Dewi Salon, mencatat 10 pasang pengantin dilayaninya per hari. Owner Cahya Dewi Salon, Arik Wijayanthi, saat ditemui di Renon, (30/3), mengatakan, pihaknya hanya mampu melayani 10 pasang saja per hari, yang selebihnya permintaan terpaksa ditolak. “Karena yang namanya pernikahan di Bali, harus dengan dewasa, jadi saat dewasa semua numpuk. Hal tersebut membuat jasa rias pengantin kewalahan, sehingga beberapa permintaan harus kami tolak,” jelasnya.
Lanjutnya, permintaan tersebut telah mulai dikerjakan pada hari-hari setelah Nyepi lalu, yang dimulai dari upacara tukar cicin dan sebagainya. Puncak keramaian dikatakannya terjadi pada Kamis (29/3). “Ini masih berlangsung hingga awal April nanti, yang beberapa pesanan sudah masuk pada kami,” jelasnya. wid