Denpasar (Bisnis Bali) – DPD Perbarindo Bali mengadakan sosialisasi solusi untuk digital micro banking bagi BPR di Bali bertempat di Hotel Sanur Paradise Plaza, Kamis (1/3). Hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPD Perbarindo Gusti Ngurah Budiawan dan pengurus DPK dan DPD Perbarindo Bali yang lain.
Sekretaris DPD Perbarindo Bali, Ketut Komplit di sela-sela membuka acara sosialisasi mengatakan, kegiatan sosialisasi solusi untuk digital micro banking bagi BPR diikuti direksi BPR di seluruh Bali. Materi sosialisasi dibawakan oleh tim dari
Microsof Indonesia serta tim dari Master Data.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi solusi untuk digital micro banking bagi BPR dalam rangka memperkuat BPR dalam sisi teknologi dan digitalisasi.
Melalui sosialisasi ini, direksi BPR diharapkan mampu bekerja dan mengakses teknologi secara efisien dan profesional
Dipaparkannya, kehadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan financial technologi (fintech) menjadi tren dan tantangan tersendiri terhadap perkembangan bisnis BPR. “Oleh karena itu, perlu segera dilakukan transformasi digital pada lingkungan BPR untuk menjawab tren dan tantangan tersebut,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, persaingan dengan fintech, BPR dituntut lebih menyederhanakan pentransaksian dan mampu meningkat posisi tawar dalam menjaring nasabah. Penerapan digital micro banking berperan mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah.
Ketut Komplit menilai, solusi bisnis BPR yang terintegrasi Office 365. Ini akan memudahkan lisensi microsoft yang tepat guna untuk BPR bekerja sama dengan Microsoft Indonesia.
Ia menegaskan, BPR merupakan salah satu dari micro finance. Ini diharapkan mampu memperkuat kinerja dalam sisi teknologi informasi baik dari proses maupun pengarsipan.
Pada transformasi digital dapat dilakukan perjanjian pemakaian yang lebih dalam kepada nasabah, pengelolaan dan peningkatan kualitas SDM, dan optimalisasi operasional dan transformasi pada produk BPR. Semua itu dapat dibantu oleh teknologi dalam sebuah kerangka transformasi digital BPR. Melalui teknologi ini, putusan-putusan tidak lagi terpaku dilakukan di kantor saja namun dapat dilakukan di luar kantor.
Ketut komplit menambahkan, transformasi digital merupakan kebutuhan mutlak bagi dunia usaha sejalan dengan kemajuan IT yang terus bergerak dalam hitungan waktu. Ini diharapkan ke depan, pemerintah dapat melahirkan kebijakan yang memihak kepada BPR sehingga dapat makin berkembang dan memberikan sumbangsih nyata bagi peningkatan perekonomian daerah. (ad0.261)