Tabanan (Bisnis Bali) – Kegiatan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabanan yang berlangsung selama tiga bulan hingga 31 Desember 2017 berhasil mengumpulkan dana Rp 175.812.000,00 dengan hasil bersih Rp 158.231.000. Hal tersebut terungkap saat acara penutupan dan serah terima hasil Bulan Dana PMI 2017 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Tabanan 2018, Rabu (28/2) di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI dr. Nyoman Suratmika menjelaskan perolehan hasil bulan dana PMI Kabupaten Tabanan tersebut dapat direalisasikan tidak terlepas dari dasar yuridis formal yang telah diberikan oleh Bupati Tabanan dan peran serta seluruh komponen masyarakat kabupaten Tabanan.
“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan bulan dana ini PMI Tabanan akan dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan sumbangan sosial guna membiayai kegiatan-kegiatan kemanusiaan, kegiatan sosial dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Tabanan sebagai salah satu implementasi guna mewujudkan visi dan misi PMI dan visi Tabanan serasi,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Ketua II PMI Tabanan Gede Susila memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan PMI Tabanan. Bulan dana hasilnya telah berhasil dilaksanakan meskipun dengan prosentase capaian 87,87 persen. Tidak tercapainya target bulan dana ini bukannya panitia tidak bekerja tetapi bisa dipengaruhi dua faktor baik internal maupun eksternal.
“Saya atas nama pemerintah Tabanan menyambut gembira dan memberikan selamat. Dalam hal ini PMI Tabanan sudah sangat bekerja keras. Tidak tercapainya target bisa dipengaruhi 2 faktor, sebagai contoh kurangnya rasa empati kepada PMI, adanya pengaruh ekonomi, dan juga mungkin waktu yang kurang mendukung,” katanya. (man)