Denpasar (Bisnis Bali) –Bank perkreditan rakyat (BPR) memiliki peran yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bali. Hanya saja penyebaran kantor BPR di Bali masih belum merata.
Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Hizbullah, Rabu (21/2) mengatakan, dari 136 BPR yang ada di Bali, keberadaan BPR lebih banyak di Kabupaten Badung. Sementara di kabupaten lain jumlah kantor BPR terlihat tidak berimbang.
Ia menjelaskan, seperti di Kabupaten Badung jumlah kantor pusat BPR 51 unit, sementara kantor cabang 13 unit. Gianyar 26 kantor pusat BPR, 10 kantor cabang, Denpasar 21 kantor pusat dan 8 kantor cabang. Tabanan
Dipaparkannya, di Tabanan kantor pusat BPR 19 unit dan 9 kantor cabang Buleleng, 6 kantor pusat dan 6 kantor cabang.
Klungkung 5 kantor pusat dan 4 kantor cabang BPR. Bangli 3 kantor pusat dan 1 kantor cabang. Sementara Karangasem hanya memiliki empat kantor pusat dan Jembrana sebanyak 1 kantor pusat. (kup)