Singaraja (Bisnis Bali) – LPD Desa Pakraman Kubutambahan makin menunjukkan perkembangan yang baik tiap tahunnya. Hal itu dirasakan Jero Pasek Drs. Ketut Warkadea, M.Si., Kelian Desa Pakraman Kubutambahan dalam Laporan Pertanggungjawaban LPD Kubutambahan, belum lama ini.
Pihaknya, mengungkapkan, keberadaan lembaga keuangan seperti LPD dirasakan manfaatnya, karena selama ini sudah banyak kontribusi LPD yang masuk ke Desa Pakraman. Seperti perolehan laba dan upaya yang dilakukan dalam membantu permodalan masyarakat.
Peran LPD yang paling dirasakan oleh Desa Pakraman Kubutambahan adalah dalam upacara keagamaan. Seperti ngaben massal, pembangunan fisik Pura atau pembelian gong. Ditambahkannya, yang tidak kalah penting di mana LPD juga membantu permodalan krama baik yang akan melaksanakan upacara keagamaan maupun mencari pekerjaan ke luar negeri. “Jadi disana ada nilai tambah bagi LPD,” ungkapnya.
Diterangkannya, selain berupa bantuan permodalan, LPD juga membantu juru bersih setra serta krama desa linggih seperti pemangku yang ada di Desa Kubutambahan saat memasuki hari raya besar seperti Galungan berupa potong babi atau THR yang diambil dari dana sosial LPD Desa Pakraman Kubutambahan.
“Bahkan selama ini LPD mampu bersaing dalam situasi kondisi pelemahan ekonomi makro di Indonesia, bahkan tetap eksis dengan peningkatan aset maupun laba,” tuturnya. Bahkan di tengah banyaknya tumbuh lembaga keuangan mikro di Desa Pakraman Kubutambahan.
Akan tetapi, LPD Kubutambahan masih tetap eksis dan masih menjadi daya tarik serta pilihan utama bagi masyarakat untuk selalu menyimpan dananya atau melakukan pinjaman dana di LPD Kubutambahan. “Lembaga keuangan mikro yang ada di Desa Kubutambahan banyak sekali seperti koperasi, bank swasta dan pemerintah yang memang pada intinya bersaing secara sehat dan positif, dan LPD tetap eksis dari desa pakraman masih dipercaya mengemban keuangan dan kinerja LPD astungkara ada peningkatan,” imbuhnya. (ira)