DEWAN menilai selama dua tahun kepemimpinan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa) sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata, Selasa (13/2) saat ditemui di gedung dewan.
Parwata mengatakan, kebutuhan dasar yang dimaksud seperti pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, pariwisata, serta adat dan budaya. Dirinya merasa pemerintahan Giriasa sangat kongkret dan jelas untuk kepentingan masyarakat Badung. “Ini akan terus kita dorong sesuai kemampuan keuangan daerah untuk percepatan. Ekonominya naik gini rasionya turun. Jadi ketimpangannya kecil. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Badung stabil,” ungkapnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini mengatakan, selama pemerintahan Giriasa kebutuhan dasar, wajib, dan pilihan masyarakat sudah terpenuhi. Termasuk pelayanan umum kepada masyarakat berjalan dengan baik. “Koordinasi pemerintah juga berjalan dengan baik di kabupaten, kecamatan maupun koordinasi dengan aparat desa. Jadi kami bersama-sama Bupati sudah menjalankan pemerintahan dengan bagus dan kongkret,” ujarnya.
Pihaknya pun di DPRD Badung sudah menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi dalam mengambil kebijakan dan fungsi anggaran, fungsi pengawasan serta membuat peraturan daerah. Dewan lanjutnya, sangat konsen terhadap apa yang telah dituangkan dalam RPJMD RPJP Semesta Berencana yang telah disepakati bersama. “Kami tidak bisa lepas dari itu. Kami fokus dalam hal tersebut yang telah dijabarkan tiap tahun untuk mempercepat tata kelola dan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana proses dan mekanisme pelayanan kepada masyatakat bisa cepat,” jelas politisi asal Dalung ini.
Kebijakan yang bersifat wajib maupun dasar dan pilihan lanjut Parwata, akan terus didorong terutama mengenai sumber pendapatan. Menurutnya, semua program pemerintah akan berjalan dengan bagus jika ditunjang dengan ekonomi yang makin tumbuh.
Dewan juga akan mendorong perda tentang parkir dalam gedung yang selama ini belum tergarap secara optimal. Parkir yang akan dioptimalkan yakni parkir di pinggir jalan, parkir bandara, parkir mall serta parkir rumah sakit yang menurutnya memiliki potensi yang sangat besar. “Hotel-hotel juga akan dilakukan pendataan terhadap pembayaran pajaknya. Kita sisir dari bintang 2 termasuk restoran dan vila bodong. Jangan sampai ada vila bodong yang bayar pajak tetapi tidak masuk ke kas daerah. Jadi tidak optimal,” ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, pihaknya juga akan mendorong adanya perda petani. Bagaimana agar pemerintah mendorong kemajuan dan kesejahteraan petani. “Langkah apa yang harus diambil agar bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi petani. Itu sedang kita garap juga,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Badung lebih lanjut katanya, merupakan pemerintahan bersama antara DPRD dan eksekutif. Maka dari itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak eksekutif demi kemajuan di Kabupaten Badung. “Maka dari itu masukan dari mahasiswa, masyarakat, maupun tokoh-tokoh masyarakat selalu akan kita terima dan kita carikan solusinya sama-sama,” imbuhnya. (ad 0.197)