Denpasar (Bisnis Bali) – Tata kelola koperasi yang profesional, mampu menunjukkan kinerja pertumbuhan di semua bidang. Hal utama terlihat pendapatan anggota terus meningkat, lembaga koperasi juga terus berkembang. Bahkan, salah satu indikasi keberhasilan tata kelola koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam (KSP) adalah mampu menekan angka non performing loan (NPL).
”Seperti kinerja manajemen KSP Ema Duta Mandiri dalam laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) menunjukkan kinerja yang sangat profesional. Sampai mampu menekan NPL, kinerja tutup buku 2017 NPL-nya hanya 0,08 persen,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, S.H., M.H., didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, S.E., M.Si., di sela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Ema Duta Mandiri (EDM) di Gedung Kelapa Gading Denpasar, Sabtu (27/1).
Menurut Dewa Patra, koperasi seperti EDM perlu dicontoh. Selain mampu membuktikan sebagai koperasi berprestasi tingkat provinsi dan mewakili nasional peringkat ke 10 juga membuktikan tetap eksis sampai saat ini. Walaupun sekarang perekonomian lagi lesu dan persaingan usaha sejenis lainnya sangat ketat.
”Kembali kami harapkan semua insan perkoperasian agar dapat menjalankan prinsip dan jati diri koperasi. Koperasi yang disebut berhasil mampu mensejahterakan anggota. Seperti EDM ini, anggota diberikan pelayanan prima, sehingga terlihat bentuk simpanan terus naik,” kata Dewa Patra. (sta)
