Denpasar (Bisnis Bali) – Anak muda di Kota Denpasar kini bisa lebih berbangga, khususnya mereka yang menggemari olah raga extreme seperti skateboard, BMX, dan Inline Skate. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kini bekerjasama dengan pihak swasta di Denpasar, serta sudah memiliki arena Extreme Park untuk mereka yang menggemari olah raga extreme.
“Kami mencoba untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh masyarakat khususnya anak muda, sehingga bakat yang mereka miliki bisa tersalurkan dengan baik,” kata Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, di sela-sela meresmikan arena Extreme Park Denpasar, Minggu (28/1), di Lapangan Lumintang.
Lebih lanjut Rai Mantra yang didampingi Ketua KONI Kota Denpasar, I.B Toni Astawa mengatakan, dengan dibangunnya arena Extreme Park Denpasar ini diharapkan nantinya segala produktivitas, aktivitas maupun kreativitas tersebut bisa tetap berlangsung secara berkelanjutan.
Di samping itu, yang membuat Rai Mantra berbangga adalah Denpasar yang sudah mencetak dan memiliki atlet-atlet nasional dan internasional pada olahraga extreme ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah ikut berpartisipasi dalam pembangunan arena olahraga extreme ini. Silahkan dijaga dan gunakan dengan baik fasilitas yang sudah kami sediakan untuk kemanfaatan dalam menunjang kreativitas dan prestasi,” kata Rai Mantra.
Menurut Rai Mantra, pihaknya juga sudah menyediakan ruang terbuka khusus anak maupun anak muda di Denpasar seperti Taman Lalulintas dan Taman Youth Park. “Dalam membangun Denpasar tidak hanya pemerintah semata namun keterlibatan semua pihak baik itu pihak swasta melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) dan komunitas, sehingga kita bisa terus berkembang dan maju.
Di samping itu, dengan adanya arena ini hal positif juga akan terbangun bagi mereka dan orang tuanya,” pungkas Rai Mantra.
Ketua Skateboarders Bali, I.B Prasuta mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Rai Mantra karena sudah membangun dan meresmikan Arena Extreme Park ini. “Kami merasa bangga karena Wali Kota Rai Mantra sudah memberikan kami ruang serta memfasilitasi kami dalam beraktivitas di bidang olahraga extreme sport ini. Kami yang dulunya hanya memakai fasilitas umum kini sudah disedikan ruang beraktivitas,” kata Gus Suta.
Ditambahkan, ke depan pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk Denpasar sehingga para atlet nasional dan internasional bisa berbicara banyak dikancah nasional maupun internasional. Ketika disinggung tentang jumlah atlet olah raga extreme, menurut Gus Suta, kini telah memiliki 6 orang atlet nasional skateboard, 6 orang atlet bmxyang sudah go nasional dan internasional, sedangkan untuk inline skate rata-rata mereka sudah go nasional.
Hal senada juga dikatakan salah satu atlet bmx yang sudah go internasional, Samuel Aprilian. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Rai Mantra karena sudah menyediakan ruang berkreativitas bagi anak muda Denpasar.
“Bagi saya dengan disediakannya arena ini mungkin ke depannya lebih bisa meningkatkan prestasi saya serta komunitas lainnya pada olah raga extreme ini, dan ini betul-betul istimewa dan sangat luar biasa,” kata Samuel.
Ketika disinggung tentang prestasi yang diraihnya, menurut Samuel belum lama ini ia sudah bisa mempersembahkan peringkat ke empat dunia bagi Indonesia pada ajang bmx amatir di Hongkong. “Ke depan kami berharap pemerintah bisa lebih men-suport dan untuk komunitas lainnya bisa lebih berkembang lagi,” kata Samuel. (ad 0.110)