Singaraja (Bisnis Bali) – Tabungan Arisan Berhadiah merupakan salah satu produk simpanan yang banyak diminati masyarakat. Seperti halnya di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang ada di Kabupaten Buleleng, beberapa LPD yang ada di Bali Utara ini, mampu menelurkan program seperti Tabungan Arisan Berhadiah yang merupakan kombinasi dari sistem tabungan dan arisan. Seperti halnya di LPD Desa Pakraman Banyuning, program yang diberi nama TABAH ini mendapat respons dari krama desa, di mana jumlah peserta mencapai 2055 orang. Jumlah ini meningkat tiap tahunnya.
Ada pun manfaat yang didapat dari kegiatan TABAH ini adalah, sebagai sarana komunikasi dan interaksi dengan krama desa pakraman di dalam mensoalisasikan keberadaan LPD. Selain itu, mengajak krama untuk gemar menabung dan bisa dijadikan jaminan kredit. Hal itu diungkapkan Made Marjaya, Kepala LPD Desa Pakraman Banyuning ketika diwawancarai Bisnis Bali usai melaksanakan kegiatan Tabungan Arisan Berhadiah (TABAH) beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dihadiri BKS LPD Kabupaten Buleleng, Bank BPD Cabang Singaraja, Koordinator LP-LPD Kabupaten Buleleng berserta krama Desa Pakraman Banyuning.
Selain itu, mengingat keberadaan LPD di Buleleng sudah berkembang sangat pesat, kegiatan ini juga sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan antara LPD dengan krama desa. “Selain itu juga transparansi dengan krama desa itu yang terpenting, dengan kita transparan tentu masyarakat krama desa merasakan semakin memiliki LPD dan mengetahui keberadaan LPD lebih luas,” ungkapya. (ira)