Denpasar (Bisnis Bali) – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar mengklaim bahwa pendapatan pasar mengalami peningkatan hingga Rp 3 miliar pada 2017. Dari
12 pasar yang menjadi naungan PD Pasar, Pasar Kereneng menduduki posisi tertinggi, dengan total pendapatan mencapai Rp 4,5 miliar.
Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, saat ditemui di ruangannya di Kantor PD Pasar, Pertokoan Suci Sarijaya Lantai III
Denpasar, Kamis (18/1) lalu mengatakan, realisasi yang tercapai tahun 2017 tercatat Rp 29.797.024.511 meningkat sekitar Rp 3 miliar
dibandingkan 2016 hanya Rp 26.288.561.093. Pasar Kereneng memperoleh pendapatan terbanyak, menggeser Pasar Badung, dikarenakan Pasar Badung mengalami musibah kebakaran dan sekarang masih dalam masa pembangunan.
Lebih lanjut dikatakannya, pendapatan ini menjadi capaian yang cukup berat, di tengah Pasar Badung yang merupakan pasar terbesar kini dalam proses pembangunan. Terbakarnya Pasar Badung sangat mempengaruhi pendapatan PD Pasar. Penghasilan langsung anjlok sehingga
saat ini Pasar Kereneng di posisi pertama dengan pendapatan Rp 4,5 miliar. Yang paling rendah Pasar Suci Sari Jaya.
Untuk tahun 2018, pria yang akrab disapa Gus Kowi ini mengungkapkan, PD Pasar menargetkan realisasi pendapatan Rp 33.236.293.620.
“Waktu Pasar Badung terbakar pendapatan kami langsung anjlok. Tetapi sekarang bersyukur bisa meningkat. Tahun 2018 kami targetkan lebih tinggi,” ungkapnya. (wid)