Denpasar (Bisnis Bali) – Penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada awal 2018 diakibatkan dampak erupsi Gunung Agung. Meski demikian, pasar Cina diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisman ke Bali.
Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Dr. Ir. Anak Agung Suryawan Wiranatha, Selasa (16/1) mengatakan, wisatawan Cina ke Bali bersifat massal. Wisatawan Cina ini tidak hanya mengunjungi Bali, melainkan seluruh kawasan pariwisata dunia.
Ia menjelaskan, wisatawan Cina sudah menjadikan Bali sebagai salah satu kawasan tujuan favorit. Wisatawan Cina yang berlibur ke Bali dari berbagai kelas ekonomi.
Dipaparkannya, wisatawan Cina dari kalangan menengah ke atas sudah lebih dari sekali berlibur ke Bali. “Bahkan, wisatawan Cina ini sudah beberapa kali berlibur karena keunikan Bali,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat Bali dihadapkan dengan bencana erupsi Gunung Agung, kunjungan wisatawan praktis menurun. Pariwisata Bali bisa menjadikan pasar Cina untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Bali.
Menurutnya, Bali harus menyasar wisatawan repeater Cina yang telah beberapa kali ke Bali. Mereka akan sangat terkesan berlibur ke Bali, walaupun sebelumnya dihadapkan dengan erupsi Gunung Agung. (kup)