Mangupura (Bisnis Bali) – Forum Silaturrahim Majelis Dzikir Robitul Haddad Masyarakat Muslim Bali dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kuta menyelenggarakan pengajian akbar shalawat dan doa bersama untuk Bali bersama KHR ACH Azaim Ibrahimy dan Jam’iyah Shalawat “Bhenning”, Sabtu (13/1) malam di Central Parkir Kuta.
Secara khusus Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa juga menghadiri pengajian akbar tersebut didampingi anggota DPRD Badung Dapil Kuta I Gusti Anom Gumanti.
Pengajian ini turut dihadiri keluarga besar Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur. Selain itu, juga hadir pada kesempatan tersebut para kiai dan kalangan pengurus PWNU Bali, umat muslim se-Bali dan beberapa utusan dari luar daerah Bali seperti dari Banyuwangi, Jember dan Probolinggo.
Ketua Paniria Pengajian Akbar Ustad Boy Syamsuddin dalam laporannya mengajak seluruh umat muslim mengumandangkan doa serta tetap menjaga kebersamaan untuk menjaga Badung dan Bali secara umum aman dan tenteram. “Dengan doa yang kita panjatkan dan kumandangkan serta saling menghargai dengan umat yang lainnya niscaya Bali akan tenteram dan damai. Mari jaga Bali dengan kedamaian seperti apa yang telah para kiai dan pinisepuh ajari kepada kita semua,” ajaknya.
Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU Bali, H. Abdul Aziz menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pengajian akbar tersebut. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengajian, sehingga pengajian akbar dapat terselenggara dengan lancar.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat Muslim se-Bali, karena dari Badung shalawat dan doa bersama untuk Bali dikumandangkan dengan harapan terciptanya kedamaian dan ketenteraman bagi seluruh warga Bali. Wabup Suiasa juga mengingatkan dan mengajak selalu umat Muslim menjaga kebersamaan dan rasa persaudaraan yang telah ditanamkan oleh para ulama.
“Mari bersama menjaga Bali, jauhkan diri dari radikalisme yang dapat memecah belah persaudaraan dan kebersamaan kita. Mari kita bangun kenyamanan dan rasa persaudaraan ini dengan saling menghargai serta bergandengan untuk membangun NKRI yang aman dan tenteram,” ajaknya.
Kalau negeri kita damai aman dan tenteram tentu segala sesuatu yang kita laksanakan dan kerjakan akan berjalan lancar. Dengan doa yang dikumandangkan dengan ketulusan hati niscaya negeri kita NKRI akan kuat dan tentram sampai akhir masa, ujar Wabup Suiasa. (ad 0063)