Denpasar (Bisnis Bali) – Erupsi Gunung Agung telah berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan ke Bali. Ketua INCCA Bali, IB. Surakusuma, Selasa (9/1) mengatakan, pelaku pariwisata Bali termasuk INCCA telah meminta kegiatan MICE yang diselenggarakan pemerintah bisa diarahkan ke Bali.
Ia mengungkapkan, upaya penanganan penurunan kondisi pariwisata Bali akibat erupsi Gunung Agung bisa mencontoh saat terjadi peristiwa bom Bali. Presiden RI saat itu Megawati berupaya mengganggulangi penurunan sektor pariwisata Bali dengan menggeliatkan sektor MICE.
Ia menjelaskan, Megawati menginstruksikan kegiatan MICE masing-masing departemen dilaksanakan di Bali.
Kebijakan tersebut sangat baik dan terbukti mampu membangkitkan pariwisata Bali.
Dipaparkannya, kondisi penurunan pariwisata Bali saat ini bisa ditangani menggunakan teknik penanganan penurunan pariwisata saat bom Bali. Perlu ada mediasi dari Kementerian Pariwisata guna meyakinkan Presiden.
Lebih lanjut dikatakannya, perlu ada instruksi presiden sehingga semua kegiatan MICE seluruh kementerian bisa dilaksanakan di Bali. “Semua kegiatan rapat, pelatihan/lokakarya, dan aktivitas MICE lain dari semua kementerian bisa dilaksanakan di Bali,” katanya.
Konsul Kehormatan Polandia untuk Bali ini meyakinkan kebijakan mendorong pelaksanaan MICE di Bali guna membangkitkan pariwisata Bali. Melalui penggarapan meeting kementerian ini, pariwisata Bali bisa memprioritaskan penggaetan pasar domestik.
Menurutnya, jajaran kementerian akan tetap melakukan kegiatan meeting. Satu kementerian melaksanakan 5-10 kegiatan meeting. Ketika semua kementerian melaksanakan meeting di Bali paling tidak akan diselenggarakan 150 meeting resmi di Bali. (kup)
