Wabup Suiasa Buka Porsenides Sangeh

Mangupura (Bisnis Bali) – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa secara resmi membuka Pekan Olahraga dan seni Desa (Porsenides) Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (23/12) di areal parkir objek wisata Sangeh. Pembukaan Porsenides Sangeh dengan tema “Melalui Porsenides kita kembangkan potensi desa menuju desa sehat dan berbudaya, telah dimulai sejak 17- 28 Desember 2017. Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Badung IB Sunarta, Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Surya Jaya beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana, bendesa adat se-Desa Sangeh, BPD, kelian banjar dan masyarakat Sangeh.
Perbekel Sangeh I Made Werdiana melaporkan, tujuan dari Porseni ini untuk mendukung program Pemkab Badung salah satunya dalam upaya pelestarian seni dan budaya. Selain itu ajang ini guna mempererat rasa persaudaraan antara krama Desa Sangeh. Program ini mendapat dukungan dari masyarakat desa Sangeh dan ke depan akan dilaksanakan berkesinambungan menuju masyarakat Sangeh yang rukun, adil dan makmur. Para pemuda juga diajak untuk menggali potensi yang dimiliki dan menciptakan kreativitas seni budaya dan menjauhi narkoba. Ditambahkan, untuk kegiatan Porsenides, bidang olahraga yang dipertandingkan meliputi sepakbola anak-anak SD dan SMP,  sepak takraw,  bulutangkis, tarik tambang. Sementara bidang seni melombakan, merangkai janur PKK, membuat canang sari, membuat pancak, membuat klabang mantri tingkat anak SMP dan lomba makidung dewasa, digelar pula parade baleganjur Sekeha Teruna dan rejang renteng PKK dari 8 banjar di Desa Sangeh.
Wabup Suiasa sangat mengapresiasi atas terlaksananya Porsenides Desa Sangeh. Melalui Porsenides ini diharapkan mampu sebagai media menyatukan dan mempersatukan masyarakat desa Sangeh. Suiasa melihat, selama kurun waktu hampir 2 tahun kepemimpinan Giriasa di Badung, pelaksanaan seni budaya mengalami peningkatan baik secara kuantitatif maupun kualitatif termasuk intensitasnya cukup meningkat. Ini membuktikan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) Badung yang mencakup lima program prioritas, salah satunya seni, adat, agama dan budaya sudah berjalan dengan baik. “Peningkatan seni budaya di Badung dapat dijadikan sebagai parameter PPNSB di Badung sudah terlaksana dengan baik,” jelas Suiasa. Ke depan, dalam politik anggaran di Pemkab Badung maupun di desa akan betul-betul dan secara sungguh-sungguh memberi porsi anggaran yang lebih besar terhadap program prioritas PPNSB, yang di dalamnya mencakup seni budaya ini. (ad 2.283)