Denpasar (Bisnis Bali) – Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra hadir sebagai narasumber dalam acara talkshow Pembangunan Bali yang digelar di Hotel Nikki Denpasar belum lama ini. Acara tersebut mengusung tema Menuju SDM Bali Berkualitas dan Berbudaya, Walikota Rai Mantra fokus pada peran pemuda di Zaman Milenial. “Generasi Z adalah generasi yang memiliki pemikiran terbuka, dan dalam jangkauan teknologi informasi yang luar biasa,” tegas Rai Mantra.
Dikatakan, perkembangan teknologi informasi harus diimbangi dengan etika moral yang baik, agar pemuda tidak kehilangan kontrol baik dalam kontrol intelektual, emosional, maupun spiritual.
Hal tersebutlah yang mendasari terciptanya “Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya” artinya, kota harus mencerminkan masyarakatnya, dan Denpasar Festival adalah salah satu wadah kreatifitas dan potensi seluruh lapisan masyarakat kota, khususnya para wirausaha muda kreatif.
Berbicara tentang Bali, secara general sudah diketahui memiliki potensi dominan dibidang pariwisata, maka harus ada aspek yang bisa menopang dan mendukung hal tersebut. Dengan memberikan peluang pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan mendukung kemajuan pertanian adalah inovasi yang tepat untuk pembangunan Bali yang lebih baik ke depannya.
Rai Mantra dalam kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa berbudaya yang di maksud dalam arti luas adalah bagaimana kita mampu memadukan teknologi dan identitas budaya.
Kualitas sumber daya manusia antara pendidikan formal dan softskill harus seimbang untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. Lebih lanjut, diungkapkan bahwa hal tersebut erat kaitannya dengan kesiapan pemuda menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Pada akhir sesi Rai Mantra menekankan pada ekonomi kreatif yang sejatinya adalah bagian dari inovasi kreatif yang akan menambah nilai barang dan jasa. “Inilah yang akan mendukung potensi pertanian, nilai barang akan bertambah jika dikemas secara kreatif dan inilah peluang anak-anak muda, Denpasar punya Youth Park sebagai wadah dan penunjang ekonomi kreatif di Kota Denpasar,” ungkapnya. (sta)