Sektor pariwisata di Karangasem tampaknya mulai menggeliat. Sejumlah hotel yang sebelumnya sempat tutup pascahujan abu yang menyebabkan Bandara Ngurah Rai Bali ditutup, seperti Hotel Amankila sudah beroperasi kembali. Apalagi yang lain?
CHIEF Enginering Hotel Amankila, Manggis, Karangasem, Nengah Jati, Senin (18/12) kemarin, juga membenarkan hotel tempatnya bekerja sudah beraktivitas sejak seminggu lalu. Karyawan Hotel Amankila sudah dipanggil kembali untuk bekerja, terutama untuk menyiapkan hotelnya menyambut Hari Natal dan Tahun Baru, seperti membuat dekorasi. ‘’Sebenarnya kami tidak pernah tutup. Pascahujan abu, masih ada dua atau tiga kamar yang dipesan turis, tetapi kami alihkan ke hotel ‘’saudara’’ kami seperti Amandari. Pengalihan tamu yang sedikit agar menginap ke hotel lain, agar tak rugi operasional, karena karyawan juga banyak yang minta libur, ada memanfaatkan hak libur sampai bulanan,’’ paparnya.
Nengah Jati mengatakan, kini hotel bintang lima itu sudah terisi kamarnya 25 persen. Hotel lain di kawasan Manggis juga sudah mulai beroperasi kembali, karena sudah mulai ada turis. ‘’Sebenarnya wisman bukan takut akan erupsi Gunung Agung. Wisatawan sempat sepi di Bali karena Bandara Ngurah Rai yang sempat ditutup. Mereka khawatir setelah di Bali tak ada kepastian, dan lama tak bisa pulang karena tak ada pesawat untuk pulang. Wisman bukan takut Gunung Agung meletus. Mereka malah menonton erupsi Gunung Agung dari helipad yang kita punya, di perbukitan ini,’’ tambah Jati. (bud)